Peran Serta Fungsi Teknologi Cloud Computing

 

Peran Serta Fungsi Teknologi Cloud Computing

Revolusi Industri 4.0



A. Pengertian Cloud Computing

      Cloud Computing merupakan sebuah proses pengolahan daya komputasi  melalui jaringan internet  yang memiliki fungsi agar dapat menjalankan program melalui komputer yang telah terkoneksi satu sama lain pada waktu yang sama. Cloud Computing juga disebut sebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Cloud Computing memudahkan penggunanya untuk menjalankan program tanpa harus menginstall aplikasi terlebih dahulu dan memudahkan pengguna untuk mengakses data dan informasi melalui internet.

Teknologi Cloud Computing ini menjadikan internet sebagai pusat server dalam mengelelola data. Sistem ini memudahkan pengguna untuk login ke internet agar mendapatkan akses untuk menjalankan program atau aplikasi tanpa harus menginstall aplikasi tersebut. Karena tidak perlu melakukan installasi pada aplikasi, maka untuk media penyimpanan data dari pengguna juga disimpan secara virtual sehingga tidak akan terbebani dengan penggunaan memori yang ada di komputer. Peritah – perintah yang digunakan oleh pengguna tadi  selanjutnya akan dilanjutkan ke server aplikasi. Setelah perintah diterima oleh sever aplikasi, maka data akan diproses yang akhirnya pengguna akan menerima halaman yang telah diperbaharui sesuai dengan perintah yang telah diberikan sebelumnya. Contoh dari Cloud Computing adalah Yahoo, PDF Gmail, Google Drive.

Perintah yang diberikan dalam penggunaan aplikasi tersebut akan langsung terintegrasi secara langsung dengan sistem Cloud Computing yang ada di komputer. Pengguna hanya memerlukan jaringan internet agar dapat menjalankan aplikasi tersebut tanpa perlu melakukan instalasi. Cloud Computing memiliki media penyimpanan, fleksibel dan efisien untuk diterapkan dalam sektor bisnis . Cloud Computing juga menjadi solusi untuk menurunkan permintaan hardware dan software pengguna. Karena Cloud Computing ini.


B. Peran Penting Cloud Computing Dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0

          Implementasi teknologi Cloud Computing dipercaya dapat menjadi faktor penting dalam mempercepat transformasi digital menuju revolusi industri 4.0. Dalam revolusi industri 4.0, hubungan antara mesin, manusia, dan data terjadi sangat jelas dan nyata. Data akan menjadi aset terbesar bagi industri dan perannya akan menjadi sangat penting di masa depan. Nantinya, seluruh data akan terhubung dengan Cloud Computing. Karena pentingnya data dalam revolusi industri keempat ini, maka dibutuhkan solusi terbaik untuk menjawab tantangan di era ini seiring dengan berlangsungnya bisnis yang mengharuskan kecepatan dan efisiensi. Infrastruktur pendukung seperti cloud harus dipilih secara benar agar peluang dalam revolusi industri 4.0 yang dilandasi oleh tranformasi digital atau digitalisasi teknologi dapat diraih.Untuk menjawab tantangan dalam menghadapi era industri 4.0, Pivotal Cloud Foundry (PCF) hadir untuk membantu organisasi anda dalam meraih peluang yang maksimal demi kesuksesan bisnis sehingga dapat bersaing dan lebih unggul di era industri 4.0.

Saat ini banyak para pebisnis yang mulai mengadopsi teknologi Cloud Computing terbaru, yaitu Pivotal Cloud Foundry (PCF), yang menawarkan fleksibilitas, efisiensi dan keamanan yang lebih unggul. PCF bisa menjadi solusi dalam menghadapi tantangan masa depan yang terkait dengan kepentingan data. Tidak seperti kebanyakan platform Cloud Computing lainnya, yang terikat dengan provider Cloud tertentu, Cloud Foundry hadir sebagai paket software yang terintegrasi dan berdiri sendiri. Pivotal Cloud Foundry (PCF) menggabungkan Cloud Computing, Containers, Microservices, CI/CD, Agile development, dan DevOps dalam satu kesatuan platform. PCF memiliki kelebihan dalam berbagai aspek, seperti dalam hal kecepatan, skalabilitas, keamanan dan juga dapat menghemat pengeluaran. Menggunakan PCF dalam menghadapi industri 4.0 adalah pilihan yang tepat. Beberapa manfaat PCF yang dapat menjawab tantangan di era industri 4.0 adalah :

  • Portabilitas Aplikasi.
  • Platform Administrasi Yang Terpusat.
  • Routing Yang Dinamis.
  • Manajemen Kualitas Aplikasi Yang Baik.
  • Terintegrasi Dengan Komponen Logging Eksternal Seperti Elasticsearch Dan Logstash.
  • Logging Yang Terpusat.
  • Akses Role-Based Untuk Aplikasi Yang Digunakan.
  • Terjaminnya Keamanan Infrastruktur.
  • Mendukung Berbagai Penyedia Infrastruktur as a Service (IaaS).


Platform Cloud menjadi langkah selanjutnya dalam evolusi teknologi informasi, yang memungkinkan anda untuk fokus secara eksklusif pada aplikasi dan data tanpa memikirkan tentang infrastruktur yang mendasarinya. Cloud Foundry sangat ideal bagi semua pelaku bisnis yang berminat untuk mengurangi biaya dan kompleksitas infrastruktur untuk aplikasi mereka. Developers dapat menyebarkan aplikasi ke Cloud Foundry menggunakan alat yang sudah ada tanpa harus memodifikasi kode mereka. Aplikasi baru yang inovatif pada sebuah platform cloud yang terintegrasi dapat disesuaikan dengan kebutuhan setiap organisasi. Cloud akan terus menjadi solusi bagi industri menengah hingga industri besar untuk unggul dalam persaingan bisnis. Revolusi Industri 4.0 akan didorong oleh integrasi sumber daya dan teknologi baru, dan Pivotal Cloud Foundry (PCF) adalah solusi tepat untuk menghasilkan kesuksesan dalam bisnis anda dan mampu menghadapi persaingan di era revolusi industri keempat ini.


C. Manfaat Dari Cloud Computing

1. Media Penyimpanan Terpusat pada Server  Teknologi Cloud Computing memudahkan pengguna untuk menyimpan data secara terpusat di satu server sesuai layanan yang sudah di sediakan oleh Cloud Computing. Selain itu, dari segi infrastruktur pengguna tidak tidak perlu lagi menyediakannya seperti data center, media penyimpanan, sudah tersedia secara virtual oleh Cloud Computing.

2. Keamanan Data  Dalam penerapan teknologi Cloud Computing penyedia Cloud Computing telah menyediakan jaminan data sehingga data tidak mudah corrupt atau rusak , platform teknologi, jaminan ISO. Tentunya dengan Cloud Computing akan membuat data dan informasi Anda bisa lebih aman terjaga dibandingkan metode konventional yang digunakan oleh kebanyakan orang saat ini. 

3. Lebih Murah dan Tahan Lama  Cloud Computing tidak memerlukan media penyimpanan storage pada hard disk eksternal karena sudah ada media penyimpanan terpusat pada server. Karena semua produk hardware atau fisik memiliki masa pemakaian dan setelah masa pemakaian tersebut biasanya akan terjadi beberapa kerusakan dan berfungsi tidak optimal dan sering terjadi error.


D. Contoh Pemanfaatan Cloud Computing

Terlepas dari bermacam layanannya, cloud computing memberikan penggunanya serangkaian fungsi, seperti :

  • Contohnya Layanan Zimbra Mail.
  • Backup, Pengambilan Data.
  • Membuat Dan Mengetes Aplikasi.
  • Menganalisis Data.
  • Streaming Audio Dan Video.

Cloud computing terbilang layanan yang relatif baru, tapi sudah digunakan oleh beragam perusahaan mulai dari yang kecil hingga korporasi besar, perusahaan atau kementerian pemerintah, bahkan pengguna individu.Tak hanya itu, cloud computing juga memiliki layanan seperti pemrosesan bahasa, kecerdasan buatan, dan program-program standar di pekerjaan. Pokoknya layanan yang tidak memerlukan Anda untuk secara fisik berada di depan perangkat keras seperti komputer dan laptop. 

Tipe cloud computing berdasarkan layanannya :

Cloud computing bukanlah satu bagian dari teknologi seperti microchip atau telepon genggam. Sebaliknya, ini merupakan sebuah sistem yang utamanya terdiri dari tiga layanan: software-as-a-service (SaaS), infrastructure-as-a-service (IaaS), dan platform-as-a-service (PaaS).

Software-as-a-service (SaaS) melibatkan suatu lisensi aplikasi perangkat lunak kepada penggunanya. Lisensi ini biasanya diberikan melalui metode pay-as-you-go atau on-demand. Tipe seperti ini bisa ditemukan di Microsoft Office’s 365.

Infrastructure-as-a-service (IaaS) melibatkan metode untuk mengirimkan suatu file dari sistem operasi ke server dan penyimpanan, melalui konektivitas berbasis IP sebagai bagian dari layanan on-demand. Klien jadi tidak perlu membeli perangkat lunak atau server. Contoh populer dari tipe ini adalah Public Cloud dari Indonesian Cloud dan Microsoft Azure.

Platform-as-a-service (PaaS) disebut-sebut sebagai yang paling kompleks. PaaS hampir mirip dengan SaaS, tapi perbedaan paling besarnya adalah, alih-alih mengirim suatu perangkat lunak via online, PaaS sebenarnya adalah platform untuk membuat perangkat lunak yang dikirimkan melalui internet. Contoh dari PaaS seperti Salesforce.com dan Heroku.





Nama Kelompok 3 :

1. DHIMAS REMANDHIKA PUTRANTO (10120305).

2. INDRA GIRI SAMUDRO (10120533).

3. MUHAMMAD FAJRIN AR-RIDWAN (10120722).

4. REVANSYAH BAIHAQI PRIANTOMO (10120982).

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siklus Hidup Layanan Teknologi Informasi (Proses, Fungsi, dan Peran)

MANAJEMEN MASALAH, KONFIGURASI, PERUBAHAN, RILIS & PENYEBARAN, PENINGKATAN LAYANAN BERKELANJUTAN

ORGANISASI ENTITAS YANG AKAN MEMBERIKAN LAYANAN